Selasa, 03 September 2013

Pertengahan tahun ini...
semua lulusan sarjana sedang heboh dgn pendaftaran CPNS..
yaa CPNS, Calon Pegawai Negeri Sipil.

semua teman-temanku jelas sedang sibuk melengkapi syarat-syaratnya
sedangkan aku?
hahaa.. aku sedang bersantai menikmati pekerjaanku sekarang.

siapa siih yg gak tertarik jadi PNS?
gajinya yg lumayan dan jaminan masa tua yg menggiurkan.
jujur saja, aku sendiri pun ingin.
tapi banyak hal yg jadi pertimbanganku.
1.  Kini aku masih seorang gadis berusia 23 tahun yg seharusnya tak boleh tinggal sendiri jauh dari mahramnya. sedangkan pendaftaran CPNS ini, kebanyakan berada jauh dari rumah keluargaku (trutama mahramku).
2.  Sebelum bekerja di kota ini, aku sudah hidup sebagai anak rantau selama 12 tahun. selama itu lah aku terpisah dari kedua orangtuaku, dan saat ini, aku benar-benar tak ingin jauh dari mereka. Sebagai satu-satunya anak yg belum menikah, aku ingin merawat mereka. aku ingin ada di dekat mereka saat mereka sakit. aku masih ingin berbakti pada mereka.
3.  Curangnya cara penerimaan ini membuatku benar-benar ilfeel untuk mendaftar. meskipun pemerintah berkali-kali menegaskan bahwa takkan ada suap ataupun segala macam bentuk kecurangan lainnya, tapi tetap saja itu tak lantas membuatku percaya. menjadi PNS dgn cara membayar samaa dengan menyuap yg berarti juga bentuk dari korupsi dan itu hukumnya haram. sedangkan jabatan itu akan kita pegang seumur idup, masa' iya mau ngasih makan suami, anak dan bahkan cucu kita nanti dgn uang yg tidak halal??
4.  Aku masih seorang gadis yg belum bersuami. Aku tak tau siapa jodohku nanti, dimanaa aku akan tinggal setelah menikah, dan apakah suamiku nanti mengizinkaan aku bekerja atau tidak. Peraturan unutk seorang PNS baru adl tidak dapat mengajukan mutasi sebelum 8 tahun menjabat kecuali mengikuti suami (yg juga seorang PNS) dinas di tempat lain. Nah ini, nikah aja belom? ya kalo ketrima kek mana donk?? padahal nanti kalo sudah menikah itu, seorang wanita harus patuh pd suaminya.

huaaahh...ternyata banyak yaa pertimbanganku.
dan tak banyak yg tau kenapa aku benarbenar tak ingin mengikuti pendaftaran ini.
yg teman-temanku tahu, aku hanya malas saja mengurus berkas-berkasnya.
tapi tak apalah, terserah mereka mau berpendapat kek mana.
taht is my life, so I must enjoy it.
Right???
Yes, that's right.

-Lia-

0 komentar:

Posting Komentar