Kamis, 27 Juni 2013

beruaangg...
aku berangkat ke bogor hari ini...
pengen banget menelponmu...
tapi aku takut kau sibuk...

hari ini pun, aku terlihat ceria karna liburanku ke Bogor
tapi dalam hatiku, aku menangis...
yg kuharapkan, bukanlah berlibur keluar kota..
yg kuharapkan, kau benar-benar datang kemari
menemaniku melaksanakan aktivitasku...
menemani liburanku disini...

setiap aku mengingat itu,
hatiku berteriak, menjerit, dan merintih..
ingin rasanya memohon padamu untuk datang kemari..
tapi aku tak sanggup tuk lakukan semua itu..
aku tak sanggup tuk membuatmu melanggar permintaan ibumu
aku tak sanggup jika aku harus dicap sbg gadis yg tidak baik-baik lagi oleh teman-temanmu

aku senang saat kau katakan kau kan berusaha tuk meminta ijin dari ibumu lagi..
tapi, seperti biasanya...
aku kecewa paadamu lagi..
katamu kau akan pulang, nyatanya kau tak pernah pulang...
katamu kau kan meminta ijin lagi, tapi sepertinya kau tak pernah melakukannya juga...

seringkali aku kecewaa padamu..
tapi seringkali ku yakinkan diriku untuk tetap percaya padamu
karna ku ingin tetap bersamamu..
karna ku ingin tetap melanjutkan mimpi kita
karna aku mencintaimu

Love412

Rabu, 26 Juni 2013

sayang...
aku rindu panggilan itu darimu...

sayang..
aku pun rindu memanggilmu begitu...

rasanya kemesraan itu sudah lama sekali hilang...

hanya ini lah yg bisa ku lakukan..
menuliskan segalaa hal yg ku rasa disini...
setidaknya, disini, blog ini menjadi dinding pendengarku....
saat aku sesak dan buntu berpikir tentangmuu...

sayang,
tau kah kauu???
yg ku nanti setiap hari itu tlp/sms darimu
berharap kau menyapaku
berharap kau bercanda denganku
seperti hari-hari yg dulu

tapi sayang, sadarkah kau??
kau sekarang lebih memilih untuk bercanda dgn orang lain drpd denganku
kau lebih memilih dia (muridmu)
yaa...aku akui aku cemburu sayang

bagaimana tidak aku cemburu?
setiap hari kau luangkan waktu untuk bertemu dengannya
setiap saat mereka menghubungimu, kau selalu meresponnya

sedangkan padaku?
meluangkan waktumu untuk sekedar membalas smsku, itu rasanya sulit sekali
membalass sms itu tak lama kok, tak butuh waktu 1 menit untuk mengetik
sedangkaan dia, yg membutuhkan waktumu berjam-jam
kau bersedia meluangkan waktumu

aku iri, aku cemburu
pada mereka (teman-temanmu) yg bisa menghubungimu setiap saat
pada mereka (teman-temanmu) yg bisa menemuimu kapanpun mereka mau
kapan aku bisa sseperti itu padamu?

aku terkesan menghakimimu ya?
aku cuma mengungkapkan perasaanku kookk...
hari-hariku tak pernah terlewatkaan tanpamu....
angan-anganku, pikiranku, segalaanya mengarah padamu...

jujur ku katakan,
baru kali ini lah aku jaatuh cinta yg membuatku benar-benar jatuh
jatuh terlalu dalam pd cintamu....

sering kau katakan bahwa kau malu,
bahkan terlalu malu untuk bermimpi bersamaku..
tapi, justru saat kau katakan itu
aku lah yg merasa malu...

kau dengan keteguhan imanmu itu..
kau yg menyandang status takmir masjid
membuatku merasa, aku tak pantas memilikimu
aku jauh, bahkan terlalu jauh dari pantas untukmuu...
bahkan saat kita dekat, aku merasa semua seperti mimpi...
dan aku merasa tak ingin bangun lagi...

perhatianmu, kata sayangmu...
membuatku manja..
membuatku semakin terlena...
hingga saat ada yg salah dgn semua kebiasaan kita,
aku tak terbiasa...
tak biasa tak mendengar suaramu..
tak biasa tak mendapat sapaan sayangmu...
tak biasa tak berbicara denganmu...
semua itu, membuatku merasa kau semakin jauh
membuatku merasa kau sudah jenuh
membuatku merasa kau tak seperti duluu...
dan segalaa ketak biasaan itu membuatku marah dan cemburu...

Memimpikanmu menjadi imamku?

Terlalu tinggikah angan-anganku ituu??

Yaa..mungkin itu yg ada dalam pikiranmu...



Ingatkah kau, beberapa bulan lalu...

Kita masih sangaat sangaaaatt dekat..

Hingga aku merasa, smuaa yg kita rencanakaan ada di depan mata dan NYATA.



Kau....

Kau slalu mengatakan padaku untuk memilih yg lain..

Kau slalu mengatakan bhwa kau terlalu malu untuk bermimpi bersamaku..

Yg kau katakan itu, slalu membuatku bertanya..

Bagaimana perasaanmu yg sebenarnya?

Benarkah kau mencintaiku?

Benarkah kau ingin bersamaku?

Benarkah janji-janjimu itu?

Hingga ribuan pertanyaan itu membuatku ragu..



Kau.....

Kau slalu buatku menangis

Kau slalu buatku kecewa

Kau slalu buatku terluka

Tapi aku masih ingin bertahan...

Bertahan mempertahankanmu untuk menjadi imamku..

Bertahan mempertahankan mimpi mimpi kita....



Dan bahkaan sekarang ku rasa, bertemu denganmu itu hanya ada di dalam mimpiku...

Selasa, 25 Juni 2013



Hari ini, tidurku pun bahkan tak nyenyak, terpikirkan segala hal tentangmu..

Akankah kau datang ke sini?

Sudahkah kau pulang tuk tanyakan lagi pada ibumu?

Bagaimana reaksi beliau?

Apaa keputusannya?

Yaa..segala macam pertanyaan membayang di kepalaku..

Tapi sepertinya aku tau apa jawaban dari semua pertanyaaanku ituu..

“kau takkan kesini.”

Bahkan, bodohnya aku menuruti bisikan syaitan yg ada di hati.

Aku curiga, aku berburuk sangka padamu lagi.

Aku berpikir bahwa kau tak pulang untuk meminta izin pada ibumu lagi.

Terlalu naif memang, tapi ku rasa aaku berhak curiga.

Salahkah??



Kau tau, hari ini aku merasa,

aku seperti takkan bisa menjaangkaumu lagi..

aku takkan pernah bisa memilikimu sbg pendampingku

aku takkan pernah bisa memilikimu sbg imamku

aku merasa, semakin hari, harapan itu semakin terkikis.

Peristiwa demi peristiwa yg terjadi, semakin menjauhkanmu dari jangkauanku..

Tapi aku tetap mencintaimu.. 412