Minggu, 05 April 2020

MATERI AJAR

Hari / Tanggal : Senin, 6 April 2020 
Kelas : 1 (Satu)
Tema : Peristiwa Alam
Subtema : Peristiwa Siang dan Malam


Bahasa Indonesia


Hari ini matahari bersinar cerah.

Ayah mengajak Dayu tamasya ke pantai.
Dayu senang sekali.
Angin bertiup sepoi-sepoi.
Di pantai banyak pohon kelapa.
Burung-burung terbang di sekitar pantai.
Dayu mengajak ayah bermain di pinggir pantai.
Bermain dan membuat rumah-rumahan dari pasir.
Dayu ingin belajar berenang.
Berenang di pantai sangat menyenangkan.
Saat ombak datang, Dayu berpegangan pada ayah.
Mereka tertawa gembira.

Pada siang hari, saat langit begitu cerah berwarna biru dengan awan-awan putih, Suasana panas terasa samapai ke kulit, burung-burung tampak meneduh hinggap dipohon hijau. Matahari menyinari bumi diatas kita.


Nah, tahukah kalian, bahwa matahari merupakan salah satu benda langit.

Lalu apakah benda langit itu?
Yuk kita simak video dibawah ini

Nah sudah paham kan tentang apa itu benda langit.

Matahari merupakan benda langit siang hari yang bentuknya seperti sebuah bola raksasa  yang memancarkan cahaya dan juga memancarkan panas.

Karena kita sedang membahas yang siang-siang, kita baca cerita dibawah ini dulu yuk...
Pulang sekolah hari masih siang.
Udara siang hari terasa panas.
Angin bertiup sepoi-sepoi.
Angin membuat udara terasa lebih sejuk.
Siti mengajak teman-teman bermain sepeda.
Siti sudah bisa naik sepeda.

Ayah telah mengajarkan Siti naik sepeda.

Banyak permainan yang dapat dilakukan saat siang hari.
Jika matahari terasa menyengat, kalian bisa bermain di dalam rumah.
Jika udara terasa sejuk, kalian bisa bermain diluar rumah.
Permainan apa yang dapat kalian lakukan di dalam rumah?

Perhatikan gambar berikut!

Dari gambar, coba kalian bedakan, manakah permainan yang bisa dilakukan di dalam rumah dan manakah permainan yang dilakukan di luar rumah?


Matematika

Siti dan teman-teman asyik bersepeda.
Mereka mengitari lapangan.
Di lapangan banyak anak bermain layang-layang.
Udin mengajak teman-teman ikut bermain layang-layang.
Lihat layang-layang Udin lebih tinggi daripada Beni.
Tahukah kamu mengapa?
Karena tali layang-layang Udin lebih panjang daripada Beni.

Yuk, kita hitung panjang tali layang-layang Udin.
Udin dan Beni mengukur panjang tali layang layang menggunakan jengkal tangan.
Panjang tali layang-layang Udin = 30 jengkal Udin.
Panjang tali layang-layang Beni = 20 jengkal Udin.

Jengkal dan depa disebut sebagai satuan panjang tidak baku.
Contoh satuan panjang tidak baku lainnya adalah pensil, pulpen, lidi, langkah kaki, korek api, dan lain-lain.

Sekarang coba ukur panjang meja belajar dan pintu kamarmu dengan satuan jengkal.
Manakah yang lebih panjang?

Coba juga kamu ukur panjang meja belajar dan tempat tidurmu dengan satuan depa.
Manakah yang lebih panjang?

PPKN
Mengukur harus dilakukan dengan benar.
Menuliskan hasil ukuran harus dilakukan dengan benar.
Dalam bersikap sehari-hari pun kita harus benar.
Bersikap adil kepada teman-teman.
Selalu berbuat baik kepada sesama.
Sikap ini sesuai dengan sila kelima Pancasila.
Kapas melambangkan kelembutan dan kebaikan.
Warna putihnya melambangkan kebenaran.


EVALUASI

1. Benda langit siang hari adalah ....

2. Saat siang hari yang mendung, sebaiknya bermain di .... rumah

3. Ukurlah panjang benda berikut menggunakan satuan jengkal:
  • Ikat pinggang
  • Penggaris
4.  Ukurlah panjang benda berikut menggunakan satuan depa:
  • Lemari pakaian
  • Kursi ruang tamu

5.  Bersikap adil saat bermain bersama teman merupakan pengamalan Pancasila sila ke ....


Kerjakan latihanmu di buku tulis, lalu foto dan kumpulkan hasil latihanmu pada gurumu melalui aplikasi Whatsapp! Selamat mengerjakan
Jangan lupa sertakan foto shalat dhuhanya ya... 

0 komentar:

Posting Komentar