Selasa, 21 April 2020

Assalamualaikum...

Hai anak sholeh dan sholeha ibu guru...
Apa kabarnya?
Sehat dan bahagia kan?

Jumpa lagi di beranda home learning ibu guru, di hari rabu 22 April 2020.

Gak kerasa udah mau bulan ramadhan ya, ada persiapan apa untuk bulan ramadhan ini?

Semangat donk ya untuk puasa penuh selama 1 bulan?
Jangan bolong-bolong lagi yaa, kan sudah kelas 1 mau naik kelas 2. Sudah mulai tumbuh besar, harus berani lawan lapar dan bisa puasa penuh.

Yuk ah, seperti biasanya. Kita awali dengan menyimak tausiyah di bawah

Nah kalau sudah disimak tausiyah nya, jangan lupa dilanjut shalat dhuha dan murojaah dulu ya.. 😁

Masih dengan tema dan subtema yg sama dengan kemarin, kita lanjutkan pembelajaran hari ini.

Saat cuaca cerah atau mendung, kadang-kadang angin bertiup sepoi.
Angin yang bertiup sepoi sangat menyenangkan.
Angin yang bertiup saat mendung biasanya menandakan hujan akan turun.
Angin dapat menerbangkan layang-layang dan memutar kincir angin.

Apakah kamu pernah bermain layang-layang?
Apakah kamu juga pernah bermain kincir angin?

Ayo Kita Membuat Kincir Angin
Alat dan bahan:
1. Kertas tebal warna-warni (bisa juga
menggunakan kertas dari buku gambar)
2. Lem kertas
3. Gunting
4. Kawat
5. Sumpit/kayu sebagai tiang


Ayo buat kincir anginmu! 
Foto/video ditunggu sampai hari sabtu ya! 


Angin bertiup kencang sore kemarin.
Hujan deras turun sepanjang malam.
Banyak genangan air di halaman sekolah.
Daun-daun memenuhi halaman.
Sampah berserakan tertiup angin akibat hujan deras.
Halaman sekolah menjadi kotor.
Udin dan teman-teman akan membantu 
membersihkan halaman sekolah.
Mereka membagi tugas untuk kerja bakti.
Bergotong royong membersihkan halaman sekolah. 

Sudah bisa kan membuat kalimat pujian untuk mereka yang bergotong royong ini? 

EVALUASI 

Klik link dibawah ya! 

Assalamualaikum...

Apa kabar anak sholeh dan sholeha?
Jumpa lagi nih di beranda home learning nya ibu guru.

Semangat pagi!

Yuk kita mulai home learning hari ini dengan menyimak tausiyah dibawah.

Nah seperti biasa,setelah tausiyah kita jangan lupa Murojaah dan shalat dhuha yaa...

Kalau sudah, baru kita lanjutkan belajar hari ini.

Hari ini, hari selasa 21 April 2020, kita lanjutkan materi kemarin, yaitu tema 8 subtema 3.

Masih ingat dengan penjelasan ibu guru kemarin mengenai musim hujan?

Musim hujan merupakan musim dimana hujan hampir setiap hari turun.

Bahasa Indonesia 
Musim hujan masih berlangsung.
Hujan sering turun saat pagi hari.
Beni berangkat ke sekolah memakai jas hujan.
Beni juga memakai payung sebagai pelindung lainnya.
Saat berangkat ke sekolah, Beni bertemu Edo.
Edo tidak memakai jas hujan maupun payung.

Beni : Hai, Edo, apakah kamu tidak membawa
payung?
Edo : Iya Beni, payungku rusak.
Beni : Apakah kamu juga tidak memakai jas hujan?
Edo : Aku tidak punya jas hujan.
Beni : Kalau begitu pakai saja payungku ini. Aku cukup memakai jas hujan saja.
Edo : Wah, kamu baik sekali Beni. Terima kasih sudah meminjamkan payungmu untukku.
Beni : Iya, sama-sama Edo. Kamu bisa
memakainya agar tidak kehujanan berangkat ke sekolah.
Edo : Ayo, kita berangkat bersam

Dari percakapan di atas, kalimat manakah yang merupakan kalimat pujian?



Matematika
Hujan turun sepanjang hari.
Pulang sekolah Beni biasa bermain bersama
teman-teman.
Rasanya lama sekali menunggu hujan berhenti.
Ia ingin bermain bola bersama teman-teman.
Ayo, kita bantu Beni mengukur lamanya waktu.


Nah sudah bisa membedakan kan antara lama dan sebentar?
Hayo coba sebutkan contoh-contoh kegiatan lama dan sebentar.

PPKn 

Hujan tidak kunjung reda.
Beni tidak jadi bermain bola bersama teman-teman.
Beni memanfaatkan waktu dengan membuat poster. 
Beni akan membuat poster “Aturan Makan”.
Poster ini akan ditempel di ruang makan.
Poster dibuat agar semua anggota keluarga mematuhinya.

Seperti yang sudah ibu guru sampaikan di video kemarin, saat makan kita mempunyai aturan.
Aturan ada untuk dipatuhi. Dan aturan membuat hidup kita disiplin.

Sudahkah kalian patuhi aturan saat makan seperti yang ibu guru jelaskan kemarin?


EVALUASI

Klik link dibawah ya

Minggu, 19 April 2020

Assalamu'alaikum anak sholeh dan sholeha ibu guru?
Apa kabarnya nih?
Hari ini kita mulai home learning untuk minggu kelima.
Wah gak kerasa yaa sudah sebulan lebih kita belajar online.

Masih semangat kan belajar di rumahnya?

Yuk seperti biasa, sebelum belajar kita dengarkan tausiyah pagi terlebih dahulu.
Simak video berikut ini ya...


Jangan lupa, setelah menyimak tausiyah, lanjut murojaah dan shalat dhuha dulu yaa....

Kalau sudah, yuk kita lanjut belajar.
Hari ini kita mulai belajar tema 8 subtema 3, yaitu tentang penghujan.

Apa itu penghujan?
Bagaimana keadaan saat hujan?

Ayo kita tonton video dibawah. Mau tau penjelasannya kan?
Nah untuk obat kangen kalian dengan ibu guru, simak video nya baik-baik dan sampe selesai yaa.... Jangan lupa like dan Subcribe nya! ^^,
Klik link dibawah ya!

Video Penghujan


Hayoo gimana?
Sudah paham kan tentang musim penghujan?

Kita lanjut yuk...

Hujan masih turun hingga sore hari.
Siti memandang halaman rumah yang tergenang air.
Siti melihat botol plastik terombang-ambing.
Siti membayangkan botol itu seperti perahu.
Siti punya ide membuat perahu dari botol plastik.

Perahu Penyelamat
Alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut.
1. Dua buah botol mineral bekas 500 ml
2. Selotip
3. Kertas kardus bekas (dari kotak susu atau kotak sejenisnya)
4. Krayon/pensil berwarna untuk mewarnai
5. Tusuk satai


Nah, kalian bisa mencoba membuat perahu penyelamat di rumah!
Buat, lalu foto/video kan hasilnya ya...
Foto/Video ditunggu sampai hari jumat.

EVALUASI

Klik link dibawah


Kamis, 16 April 2020

MATERI AJAR


Hari / Tanggal : Jum’at, 17 April 2020
Kelas/ Semester : 1/2
Tema : Peristiwa Alam (8)
Subtema : Kemarau (2)


Assalamualaikum. 

Apa kabar anak sholeh dan sholeha ibu guru?
Jumpa lagi dengan home learning hari ini yaa, hari jumat. 

Seperti biasa sebelum kita mulai pelajaran hari ini, kita simak tausiyah dari Umi Ai dulu yuk... 

Nah kalau sudah kalian simak tausiyahnya, jangan lupa Murojaah dulu ya.... Setelah Murojaah, lanjutkan dengan shalat dhuha. Baru lah kalian mulai belajar. 

Membuat Kalimat Ajakan (Bahasa Indonesia)
Matahari bersinar terang pada musim kemarau. Musim kemarau berlangsung lama. Saluran air tidak dapat mengairi sawah, saluran air mampet oleh sampah. Akibatnya sawah menjadi kekeringan. Akhirnya seluruh warga membuat kincir air untuk memompa air dari sungai.
Menurut kalian bagaimana kalimat ajakan yang tepat untuk mengajak warga membuat kincir air aga sawah tidak kekeringan lagi?

Buatlah kalimat ajakan dari sebuah kata. Menyebut katanya, lalu menggunakannya dalam sebuah kalimat.
Contoh:
Kincir air : Ayo, kita membuat kincir air untuk memompa air dari sungai.
Sampah : mari buang sampah pada tempatnya.


Sekarang amati gambar di bawah ini!

Buatlah kalimat ajakan yang sesuai gambar di atas!
Ada 3 anak sedang menari, berarti kita buat kalimat ajakan dengan kata menari



Bisakah kamu membuat kalimat ajakan yang lain sesuai gambar di atas?

Menimbang Benda dengan Satuan Tidak Baku (Matematika)





Udin dan teman-teman beristirahat di halaman sekolah, mereka duduk di bawah pohon dan menikmati cuaca yang cerah pada musim kemarau. Udin menunjukkan alat ukur tidak baku yang dibuatnya, ia membuat alat ukur tersebut dari gantungan baju dan kantong plastik. Udin mengajak teman-teman untuk bermain menimbang bersama.


Aturan Menghemat Penggunaan Air di Sekolah (PPKn)Waktu istirahat telah selesai. Edo dan teman-teman kembali ke kelas. Cuaca di luar semakin panas. Pada musim kemarau hujan tidak turun. Persediaan air bersih semakin berkurang.
Edo dan teman-teman sedang berdiskusi. Mereka berdiskusi tentang penggunaan air bersih
di sekolah. Apa yang bisa kita lakukan di sekolah? Bagaimana menjaga penggunaan air bersih?



Edo dan teman-teman bertugas piket di sekolah. Mereka mengawasi penggunaan air bersih.
Siti dan Lani piket di tempat cuci tangan. Edo dan Beni piket di kamar mandi. Dayu dan Udin bergantian menyiram tanaman.



EVALUASI 

Kerjakan soal berikut! 



Rabu, 15 April 2020

MATERI AJAR


Hari / Tanggal : Kamis, 16 April 2020
Kelas/ Semester : 1/2
Tema : Peristiwa Alam (8)
Subtema : Kemarau (2)


Assalamu'alaikum..

Apa kabar anak sholeh dan sholeha?
Alhamdulillah ya kita masi dipertemukan di home learning hari ini.
Baiklah sebelum kita mulai home learning hari ini, kita simak tausyiah pagi ini dengan video berikut ya

Nah seperti biasa, sebelum mengawali pelajaran hari ini, mari kita murojaah terlebih dahulu. 
Hari ini kita murojaah surat Al Ikhlas dan Al lahab. Jangan lupa dilanjut dengan shalat dhuha ya .... ^^,

Kalau sudah, mari kita mulai home learning kita hari ini .


Kalimat Ajakan (Bahasa Indonesia)


Kalimat ajakan adalah kalimat yang berisi ajakan kepada seseorang untuk melakukan hal bersama-sama. Kalimat ajakan diawali dengan kata-kata yang bersifat ajakan, misalnya: ayo, mari, marilah, yuk, dsb.
Contoh: Mari, jaga kesersihan pantai.
Ayo minum air putih 7 gelas sehari.
Roni, yuk mampir dulu ke rumahku.




Cuaca saat musim kemarau sangat cerah. Saat menjelang sore hari Udin mengajak teman-teman bermain bersama. Udin bermain di sungai dekat rumah Edo. Saat musim kemarau, air sungai menjadi dangkal. Tinggi airnya sebetis Edo. Ayah Edo mengizinkan mereka bermain di sungai. Jika tidak dangkal mereka dilarang bermain sendiri.

Menurut kalian, bagaimana kalimat yang diucapkan Udin kepada teman-temannya? Dapatkah kalian menebak kalimat ajakan yang diucapkan Udin? Coba tuliskan!

Setelah menerima kalimat ajakan dari seseorang, kita juga harus memberi tanggapan terhadap kalimat ajakan tersebut.

Contoh:
Udin : Beni, ayo kita menangkap ikan di sungai yang dangkal di sebelah sana.
Beni : Baiklah Udin, aku juga ingin bermain di sungai.

Tuliskan tanggapan untuk kalimat ajakan pada gambar di bawah ini!






Gerak Tari (SBdP)


Sore hari pada musim kemarau udara sangat cerah. Dayu menjemput Lani dan Siti. Dayu mengajak Lani dan Siti ke balai desa. Mereka akan menari bersama semua teman.
Mari menari tirukan gerakan burung. Menari mengikuti irama lagu. Rentangkan tanganmu bagaikan sayap burung. Ayunkan ke atas dan ke bawah. Berputarlah berkeliling seperti lingkaran. Gelengkan kepala, lalu anggukkan. Seperti burung yang mencari makan.




Kita akan menari menirukan gerakan seekor burung kutilang diiringi lagu BURUNG KUTILANG yang diciptakan oleh “Bu Sud”.
Yuk kita simak lagunya






Siapkan selendangmu seakan-akan kamu memiliki sayap seperti burung!

EVALUASI

Klik link dibawah ya!


Jangan lupa di foto dan kirimkan ke ibu guru ya!

Selasa, 14 April 2020

MATERI AJAR


Hari / Tanggal : Rabu, 15 April 2020
Kelas/ Semester : 1/2
Tema : Peristiwa Alam (8)
Subtema : Kemarau (2)


Kalimat Pujian (Bahasa Indonesia)






Cuaca pada musim kemarau begitu cerah. Sinar mentari pagi begitu hangat. Lani dan teman-teman berangkat ke sekolah. Sambil berjalan, Lani melihat suasana di sekeliling. Lani melihat pemandangan alam di pagi hari. Lani kagum dengan alam yang dilihatnya. Indah sekali alam ciptaan Tuhan.
Lani kagum dengan alam yang tadi dilihatnya. Setibanya di sekolah Lani mengajak Siti membuat tulisan tentang alam. Berikut tulisan Lani dan Siti.




Kita dapat memuji sesuatu dan menuliskan ke dalam sebuah tulisan seperti puisi. Dalam tulisan tentang alam yang dibuat Lani tadi banyak terdapat kalimat pujian untuk alam yang indah. Berapa kalimat pujian yang ditulis oleh Lani? Dapatkah kamu menemukan kalimat pujian tersebut? Jika sudah menemukan lingkari seperti contoh!


Satuan Berat Tidak Baku (MATEMATIKA)


Saat istirahat tiba. Matahari bersinar dengan cerah. Beni dan teman-teman bermain di halaman sekolah. Sambil bermain, Beni menceritakan kegiatannya di rumah. Kegiatan belajar bersama ibu pada hari libur. Beni dan ibu menimbang benda yang ada di rumah.
Mereka menimbang benda dengan alat ukur tidak baku. Mereka menggunakan penggaris dan gantungan baju. Mereka juga menggunakan buku dan kelereng. Beni menggambarkan cara membuatnya di atas pasir.




Untuk membuat alat ukur seperti di atas, alat yang dibutuhkan adalah balok, penggaris kayu (1meter), 2 buah piring, dan kelereng sebagai satuan ukur.
Selain menggunakan penggaris, bisa juga menggunakan gantungan baju. Ambil gantungan baju yang ada di rumahmu.




Untuk membuat alat ukur berat seperti di atas, alat dan bahan yang digunakan adalah tali jemuran, gantungan baju, 2 buah kantong plastik, dan kelereng sebagai satuan ukur.

Kedua alat ukur dapat digunakan sebagai timbangan dengan cara meletakkan benda yang ingin kita ukur di piring/kantong plastik kemudian meletakkan sambil menghitung kelereng ke piring/kantong plastik satunya sampai penggaris/gantungan baju tersebut sejajar. Setelah itu kita dapat mengetahui berat benda tersebut dengan satuan ukur kelereng.
Perhatikan gambar di bawah ini!




Dapatkah kamu membuat alat ukurmu sendiri di rumah? Kamu bisa menimbang benda apa saja sesuai dengan keinginanmu.


Aturan saat Musim Kemarau (PPKn)


Saat musim kemarau hujan jarang sekali turun, tanah kering, air bersih susah didapat, sumur-sumur menjadi kering. Warga sekitar kesulitan mendapa air bersih. Air sumber kehidupan, makhluk hidup dapat bertahan hidup bila ada air. Jika tidak ada air, makhluk hidup bisa mati kehausan. Apa yang harus kita lakukan saat musim kemarau tiba? Ya benar sekali kita harus menghemat penggunaan air untuk bertahan hidup di musim kemarau.
Sekarang, Udin juga mau bercerita. Bercerita tentang cara menghemat air di musim kemarau. Udin menyampaikan di depan teman-temannya. Udin menunjukkan daftar aturan penggunaan air bersih.

Daftar aturan penggunaan air bersih di rumah Udin



1. Matikan keran jika sudah selesai digunakan.
2. Siramlah tanaman di waktu pagi dan sore hari.
3. Gunakan air bekas cucian baju untuk menyiram jalan yang berdebu.
4. Saat menyabuni piring, matikan dahulu keran air. Jika akan membilas, baru keran dinyalakan.

EVALUASI

Kerjakan soal latihan dengan klik link di bawah ya!

Kerjakan latihanmu di handphone, lalu foto dan kirimkan pada gurumu melalui aplikasi Whatsapp! Selamat mengerjakan
MATERI AJAR


Hari / Tanggal : Selasa, 14 April 2020
Kelas/ Semester : 1/2
Tema : Peristiwa Alam (8)
Subtema : Kemarau (2)


Kosakata tentang Siang dan Malam saat Musim Kemarau (Bahasa Indonesia)






Musim adalah keadaan udara pada waktu cukup lama. Indonesia mempunyai dua musim.
Musim hujan dan musim kemarau. Pada musim kemarau, hampir setiap hari langit cerah.
Pada siang hari, matahari bersinar amat terang. Langit tampak biru dihiasi awan putih.
Saat matahari terbenam, sinarnya berwarna jingga. Benda-benda terlihat berwarna keemasan. Pada malam hari, bulan bercahaya indah sekali. Bintang-bintang berkerlip amat cantik.

Tetapi, kemarau panjang dapat menyebabkan kekeringan. Hujan jarang sekali turun saat kemarau. Sungai dan mata air mengering. Tanah menjadi kering dan tandus. Di beberapa tempat mengalami kesulitan air bersih. Sawah petani pun menjadi kering dan tidak dapat ditanami. Tumbuhan dan hewan banyak mati karena kehausan. Sumur warga kering. Banyak orag harus mengantre untuk mendapatkan air bersih. Air sangat penting untuk kehidupan. Kita harus menghemat air agar tidak kekeringan.

Pada siang hari di musim kemarau matahari bersinar terik, udara terasa sangat panas. Seseorang akan mudah merasa haus. Badan pun menjadi cepat lelah. Edo dan teman-teman merasa sangat kepanasan. Tubuh mereka berkeringat. Di dekat rumah mereka ada sungai yang masih bersih, saat musim kemarau sungai menjadi dangkal. Akhirnya mereka duduk-duduk di pinggir sunga sambil bermain air. Mereka pun merasa segar.

Yuk kita simak video penjelasan tentang musim kemarau berikut! 



Tips saat kemarau tiba
1. Badan akan banyak berkeringat. Makan gunakan pakaian yang tipis berbahan katun aga mudah menyerap keringat.
2. Saat cuaca cerah seperti pagi hari, bermain permainan tradisional di luar rumah bersama teman-teman
3. Udara terasa panas, orang akan mudah haus, tetapi minum es secukupnya saja, jika berlebihan makan akan kenasakit batuk dan pilek.
4. Saat kemarau tiba, banyak nyamuk berterbangan. Berhati-hatilah dengan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
5. Hujan jarang sekali turun, banyak debu berterbangan dimana-mana. Debu dapat mengganggu pernapasan dan menyebabkan gangguan mata. Bersihkan rumahmu dari debu setiap hari.

Apa kegiatanmu saat musim kemarau tiba?



Kalimat Pujian (Bahasa Indonesia)


Pagi hari saat musim kemarau matahari bersinar dengan cerah. Siti, Dayu, dan Lani bermain di taman. Letak taman dekat dai rumah. Di taman banyak teman menunggu ada Edo, Beni, dan Udin. Mereka bemain bersama. Mereka menikmati cuasa di musim kemarau.
Lani sangat pandai bermain tapak gunung, ia bisa meloncat dengan satu kaki. Beni sangat pandai bermain egrang, ia tidak pernah jatuh, ia memiliki keseimbangan badan yang bagus. Setiap orang memiliki kepandaian. Ada yang pandai bermain, tapak gunung, egrang, bahkan menari.

Perhatikan percakapan Siti dan Lani di bawah ini!




Siti mengungkapkan sebuah kalimat pujian kepada Lani. Kita dapat menghargai teman kita dengan kalimat pujian. Pujian adalah ungkapan perasaan kagum terhadap seseorang. Pujian harus diucapkan dengan tulus dan jujur. Kalimat pujian diucapkan dengan intonasi atau nada tinggi. Jika kita mendapat pujian dari orang lain, maka ucapkanlah terimakasih. Kalimat ungkapan terimakasih diucapkan dengan intonasi atau nada rendah.
Dapatkah kamu memuji temanmu seperti yang Siti lakukan kepada Lani? Cari tahu kepandaian teman sebangkumu dan berikan pujian padanya!



Aturan saat Musim Kemarau (PPKn)

Saat kemarau hujan tidak turun, persediaan air bersih menipis. Kita harus berhemat saat menggunakan air bersih. Perhatikan gambar perilaku hemat air di bawah ini!





Apa yang kamu lakukan jika di lingkungan rumahmu kesulitan air bersih? Sebutkan 1 cara untuk mendapatkan air bersih saat kemarau!


Gerak Tari (SBdP)


Sore hari cuaca cerah. Siti dan Dayu bersama-sama menuju balai desa untuk latihan menari bersama. Saat musim kemarau banyak orang menantikan turunnya hujan. Maka mereka berlatih menari mengikuti lagu HUJAN ciptaan “Bu Sud”. Tahukah kamu lagu HUJAN? Simak video di bawah ini!


⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️



Ayo menari bersama mengikuti irama musik dari lagu HUJAN dengan hitungan yang sesuai!




Evaluasi
Yuk kita evaluasi pelajaran hari ini, sudah sejauh mana yang kalian ketahui.
Klik link dibawah ya!
Latihan PB 1


  1. Kerjakan latihanmu di handphone, lalu foto dan kirimkan  pada gurumu melalui aplikasi Whatsapp! Selamat mengerjakan
Jangan lupa sertakan foto shalat dhuhanya ya...


Minggu, 12 April 2020

Hari ini kita masih lanjut ulangan harian yaa...

Sesuai jadwal, hari ini ulangan Tema 7 Subtema 3 dan 4

Untuk ulangan, langsung klik link di bawah yaa...
Tema 7 Subtema 3
Tema 7 Subtema 4
Bahasa Lampung

Selamat mengerjakan!

Jangan Lupa foto proses mengerjakan, dan shalat dhuha nya ya!

Rabu, 08 April 2020

Pelajaran tematik hari ini, kita ulangan harian ketiga yaa...

Ulangan harian tema 7 Benda,  Hewan dan Tanaman di sekitarku.

Untuk ulangannya, langsung dikerjakan di google forms ya.
Klik aja link soal dibawah ini:
Tema 7 Subtema 1
Tema 7 Subtema 2

Kerjakan tanpa bantuan orangtua mu ya!


Kirimkan foto kalian yang sedang ulangan dan shalat dhuha ke ibu guru melalui WhatsApp!

Selasa, 07 April 2020

MATERI AJAR

Hari, tanggal    :  Rabu, 8 April 2020
Mata Pelajaran :  Bahasa Lampung


Kerjakan latihanmu di buku tulis, lalu foto dan kumpulkan hasil latihanmu pada gurumu melalui aplikasi Whatsapp! Selamat mengerjakan
Jangan lupa sertakan foto shalat dhuhanya ya...


MATERI AJAR

Hari, Tanggal  : Rabu, 8 April 2020
Tema               : Peristiwa Alam
Subtema          : Peristiwa Siang dan Malam

Bahasa Indonesia
Malam ini langit terlihat lebih terang.
Siti berkumpul bersama keluarga di rumah.
Siti memandang langit dari jendela.
Bulan sabit menyinari langit yang gelap.
Bintang-bintang bertaburan di langit.
Langit malam ini terlihat lebih indah.
Siti mengajak ibu bernyanyi lagu “Bintang Kecil”.
Yuk kita simak lagu berikut

Pada hari senin kemarin, kita sudah belajar tentang benda langit.
Masih ingatkah kalian apa itu benda langit?

Nah, kalau kemarin  belajar tentang benda langit siang hari. Hari ini kita akan belajar tentang benda langit malam hari.

Pada malam hari matahari tidak terlihat lagi namun langit tidak terlihat gelap di langit ada bulan dan  juga ada bintang.

Bulan merupakan benda langit ciptaan tuhan, bulan juga memancarkan cahaya, cahaya bulan tampak redup karena pantulan dari cahaya matahari.
Bentuk bulan berubah-ubah, seperti :\
Bulan purnama, berbentuk bulatan penuh

Bulan Sabit, yang berbentuk melengkung seperti sabit

Bulan separuh yang berbentuk seperti bentuh setengah bulatan penuh

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya, yang hanya bisa dilihat dimalam hari dengan jumlah yang sangat banyak. Cahaya bintang tampak berkelap kelip karena letaknya yang sangat jauh dari bumi.


Indahnya Siang dan Malam
Lani semakin mengerti perbedaan siang dan malam.
Lani berlatih mencocokkan gambar.
Kemudian, Lani berlatih menuliskannya menjadi cerita.




Nah coba kalian cocokkan gambar diatas, dan rangkai menjadi sebuah cerita.

Tuliskan urutan cerita ini di buku tulis sebagai tugas tematik nomor 1!

Jadi tahukan perbedaan siang dan malam?


Matematika
Siang ini matahari bersinar tidak terlalu terik.
Angin bertiup sepoi-sepoi.
Udara terasa sejuk.
Lani mengajak teman-teman bermain di lapangan.
Mereka bermain sambil mengukur panjang lapangan.
Masih ingatkah kalian cara mengukur panjang?
Cara mengukur panjang dengan satuan tidak baku.


Tugas nomor 2, Hitunglah panjang 5 benda yang ada di rumahmu dengan satuan jengkal/depa.


PPKN
Hasil pengukuranmu harus dituliskan secara benar.
Begitu juga hasil pengukuran temanmu.
Tulislah secara benar.
Berperilaku benar sesuai dengan sila kelima Pancasila.
Masih ingatkah kalian bunyi sila kelima Pancasila?

Tugas nomor 3,
Tuliskan huruf yang hilang dari kata-kata di bawah ini.


Kerjakan latihanmu di buku tulis, lalu foto dan kumpulkan hasil latihanmu pada gurumu melalui aplikasi Whatsapp! Selamat mengerjakan
Jangan lupa sertakan foto shalat dhuhanya ya...

Senin, 06 April 2020

MATERI AJAR

Hari/tanggal :  Selasa, 7 April 2020
Tema  : Peristiwa Alam
Subtema :  Peristiwa Siang dan Malam

Bahasa Indonesia 
Pagi ini matahari bersinar cerah.
Beni mengajak teman-teman bermain.
Mereka akan bermain di kolam renang.
Tubuh akan terasa makin segar.

Yuk kita membuat kalimat dari kata-kata dibawah ini
1. Matahari
    Matahari bersinar cerah siang ini
2. Bermain
    ....................................
3. Terik
    ....................................


SBDP
Selesai bermain di kolam renang.
Edo mengajak teman-teman bermain musik.
Bermain musik menggunakan gelas dan air.
Edo mengatur gelas berjejer.
Kemudian, Edo mengisi gelas dengan jumlah air berbeda.
Edo memukul gelas yang diisi air menggunakan sendok.
Pertama, Edo memukul gelas yang diisi air penuh.
Lalu Edo memukul gelas yang diisi air sedikit.
Dari gelas dan air akan terdengar nada-nada.
Ada nada tinggi.
Ada juga nada rendah.

Yuk kita nyanyi bersama-sama.
Ikuti lagu di bawah ya...


Nyanyikan lagu dengan gembira ya!

Matematika
Siti ditemani ibu belajar di kamar.
Siti ingin membandingkan panjang benda-benda
yang ada di kamarnya.
Siti mengukur panjangnya menggunakan jengkal.

Masih ingat kan cara mengukur dengan satuan jengkal?

Ayo lakukan kegiatan seperti Siti.
Bandingkanlah panjang benda di kamarmu.


EVALUASI

1. Buatlah kalimat dari kata di bawah dan tulislah menggunakan huruf tegak bersambung

    a.  segar
         ......................................................
    b.  istirahat
         ......................................................

2. Saat bermain musik, ada nada tinggi dan ada nada .....

3. Coba kalian ukur panjang benda dibawah dengan satuan jengkal

    a. Bantal = . .  .   jengkal
    b. Guling =  .  .  .  jengkal
    c. tempat tidur = .  .  .  jengkal

4.  Dari pengukuran benda pada soal nomor 3, dapat disimpulkan:

    a.  . . . . lebih pendek  dari guling
    b.  benda yang paling panjang adalah ....



Kerjakan latihanmu di buku tulis, lalu foto dan kumpulkan hasil latihanmu pada gurumu melalui aplikasi Whatsapp! Selamat mengerjakan
Jangan lupa sertakan foto shalat dhuhanya ya...