Mengenal Pecahan
Ibu
membeli satu buah pizza, kemudian pizza tersebut dipotong menjadi 4 bagian yang
sama untuk dibagikan kepada empat anaknya. Berapa bagian untuk masing-masing
anak ?
Perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini !
Penjelasannya
sebagai berikut :
Sebuah pizza mula-mula utuh, kemudian dipotong atau dibagi menjadi dua bagian
yang sama. Perhatikan pula dua bagian pizza yang sudah dipotong, satu bagian
dari pizza yang dipotong tersebut disebut “satu
per dua” atau
“seperdua” atau “setengah” dan ditulis “½”. Sedangkan jika
kedua bagian potongan dari pizza tersebut dipotong lagi menjadi dua, maka dari
sebuah pizza tersebut akan diperoleh empat bagian pizza yang sama. Satu bagian
pizza dari empat bagian yang sama itu disebut “satu
per empat” atau
“seperempat” dan ditulis “¼” . Jadi jawaban dari
pertanyaan diatas adalah setiap anak mendapat pizza ¼
bagian.
Dari penjelasan di atas kita menemukan bilangan ½ dan ¼. Kedua bilangan itulah
yang disebut dengan bilangan pecahan. Pada pecahan ½, angka 1
disebut pembilang dan angka 2 disebut penyebut. Sedangkan pada pecahan ¼, angka
1 disebut pembilang dan angka 4 disebut penyebut.
Jadi
bilangan pecahan dapat diartikan sebagai sebuah bilangan yang memiliki
pembilang dan juga penyebut.
Macam-macam bentuk
pecahan
1. Pecahan Biasa
Pecahan
biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pecahan
jenis ini pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya. Bilangan yang di
atas adalah pembilang dan yang di bawah adalah penyebut.
2. Pecahan Campuran
Pecahan campuran merupakan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa karena pembilangnya lebih besar dari penyebutnya.
3. Pecahan Desimal
Pecahan desimal merupakan pecahan yang dalam penulisannya menggunakan tanda koma.
4. Pecahan Persen
Pecahan persen merupakan pecahan yang menggunakan lambang % yang berarti perseratus. 5% = lima perseratus, 30% = tiga puluh perseratus, 75% = tujuh puluh lima perseratus.
0 komentar:
Posting Komentar