mungkin dengan ku ceritakan ini,
kau atau bahkan orang orang yg membaca ini,
akan menganggapku gila..
haha..
tapi tak apaa...
aku lebih suka dikatakan seperti itu
daripada aku harus menutupi keadaanku yg sebenarnyaa..
akhir-akhir ini, aku sering digosipkan dengan teman kerjaku, mas Lukman.
mereka bilang aku sudah terlalu dekat
mereka bilang kami cocok
mereka bilang kami mirip
mereka bilang kami serasi
mereka bilang kami sehati
mereka bilang kami sudah pantas
dan banyak hal lagi yg mereka katakan tentang aku dan mas Lukman
pada kenyataannya,
yaa, kami memang dekat
yaa, untuk beberapa hal ada kecocokaan
yaa, untuk beberapa hal kaami sehati
tapi mungkin hanya sebatas rekan kerja
mereka dan dia tak tau,
tak tau bahwa sudah ada kau di hatiku
tak tau bahwa aku sudah memilihmu
tak tau bahwa kau satu-satunya yg kuinginkan...
seiring dengan berjalannya waktu,
teman temanku banyak yg mengatakan,
"sudah lah Li, sama dia aja...cari yg deket dan yg pasti-pasti aja."
"dia yg jauh disana, sepertinya mulai tak dapat kau percaya lagi Li"
"kalian cocok kok, dia orangnya juga baik"
"daripada ngarep yg jauh dan gak pasti, kenapa gak nyari yg dekat aja?"
"kalo gak mau sama mas Lukman, sudah sama pak dosen aja."
dan segala celoteh yg mungkin mereka keluarkan..
kau tau,
apa yg aku katakan untuk semua yg mereka katakan,
"(senyum) yaa dijalani apa yg ada di depan mata. mengalir saja seperti air. dan sekarang prinsipku, siapa cepat, dia dapat."
itu yg ku katakan pada mereka.
gila yaa aku??
kau tau kenapa aku berkata seperti itu?
karna aku sudah mulai putus asa untuk memperjuangkanmu lagi...
karna aku semakin ragu bahwa semua ini akan berakhir bahagia.
bahkan kini,
tak ada lagi mimpi-mimpi tentangmu lagi
tak ada lagi bunga tidur yg indah itu...
dan kau tau,
jusstru mereka lah yg kini mengembang di mimpiku
aku bermimpi tentang dia (mas Lukman) yg tiba-tiba melamarku
aku juga bermimpi tentang dia (pak dosen) yg juga mengajukan lamaran padaku..
tapi kenapa aku tak bisa lagi bermimpi kau yg datang melamarku?
why??
kau atau bahkan orang orang yg membaca ini,
akan menganggapku gila..
haha..
tapi tak apaa...
aku lebih suka dikatakan seperti itu
daripada aku harus menutupi keadaanku yg sebenarnyaa..
akhir-akhir ini, aku sering digosipkan dengan teman kerjaku, mas Lukman.
mereka bilang aku sudah terlalu dekat
mereka bilang kami cocok
mereka bilang kami mirip
mereka bilang kami serasi
mereka bilang kami sehati
mereka bilang kami sudah pantas
dan banyak hal lagi yg mereka katakan tentang aku dan mas Lukman
pada kenyataannya,
yaa, kami memang dekat
yaa, untuk beberapa hal ada kecocokaan
yaa, untuk beberapa hal kaami sehati
tapi mungkin hanya sebatas rekan kerja
mereka dan dia tak tau,
tak tau bahwa sudah ada kau di hatiku
tak tau bahwa aku sudah memilihmu
tak tau bahwa kau satu-satunya yg kuinginkan...
seiring dengan berjalannya waktu,
teman temanku banyak yg mengatakan,
"sudah lah Li, sama dia aja...cari yg deket dan yg pasti-pasti aja."
"dia yg jauh disana, sepertinya mulai tak dapat kau percaya lagi Li"
"kalian cocok kok, dia orangnya juga baik"
"daripada ngarep yg jauh dan gak pasti, kenapa gak nyari yg dekat aja?"
"kalo gak mau sama mas Lukman, sudah sama pak dosen aja."
dan segala celoteh yg mungkin mereka keluarkan..
kau tau,
apa yg aku katakan untuk semua yg mereka katakan,
"(senyum) yaa dijalani apa yg ada di depan mata. mengalir saja seperti air. dan sekarang prinsipku, siapa cepat, dia dapat."
itu yg ku katakan pada mereka.
gila yaa aku??
kau tau kenapa aku berkata seperti itu?
karna aku sudah mulai putus asa untuk memperjuangkanmu lagi...
karna aku semakin ragu bahwa semua ini akan berakhir bahagia.
bahkan kini,
tak ada lagi mimpi-mimpi tentangmu lagi
tak ada lagi bunga tidur yg indah itu...
dan kau tau,
jusstru mereka lah yg kini mengembang di mimpiku
aku bermimpi tentang dia (mas Lukman) yg tiba-tiba melamarku
aku juga bermimpi tentang dia (pak dosen) yg juga mengajukan lamaran padaku..
tapi kenapa aku tak bisa lagi bermimpi kau yg datang melamarku?
why??
0 komentar:
Posting Komentar