Jumat, 11 Juli 2014

Rindu....

sebuah kata yg menurutku terlalu absurd untuk dijabarkan
sebuah kata yg menurutku terlalu rumit untuk digambarkan

ya, rindu...

mungkin ini yg sedang ku rasa

hati yg sedang tak karuan memikirkannya
hati yg sedang tak karuan ingin melihatnya
hati yg sedang tak karuan ingin mendengar suaranya
hati yg sedang tak karuan ingin bercanda dengannya

sakit dirasa.....

dan semakin sakit lagi saat tahu bahwa tak ada respon darinya,

salahkah yg ku rasa ini??

ataukah hatiku yg sedang terlena padanya yg tak nyata ada untukku?
ataukah hatiku yg sedang terpana krn kasih sayangnya yg semu?

mungkin bagimu,

rindu ini...
bagaikan secarik kertas yg usang
yg mudah robek dan terbang terbawa angin
tak dipedulikan lagi olehmu...

rindu ini...
bagaikan secarik kertas terbuang
yg berbentuk gumpalan tak karuan
terbuaang sia-sia ....

rindu ini...
bagaikan secarik kertas lusuh
yg tak kan tersentuh
tak berguna.....

tapi bagiku....

rindu ini...
bagaikan secarik kertas terakhir di bukuku
satu-satunya tempat yg dapat ku tulisi
satu-satunya tempat yg dapat ku ukir dg pena cinta
satu-satunya tempat yg dapat ku isi dg air mata

rindu ini....
bagaikan secarik kertas terakhir di bukuku
begitu berharga
begitu sayangnya
begitu tak inginnyaa aku membuangnya

rindu ini....
meskipun tak nampak olehmu,
tapi bisakah kau tak mengabaikannya?

rindu ini.....
meskipun tak terucap padamu,
tapi bisakah kau merasakannya?

aku rindu....

iya rindu,

rindu padamu yg ku cinta.....