Minggu, 25 Agustus 2013

sudah berapa lama aku tak mendengar suaramu?
sudah berapaa lama aku tak mendengar tawamu?
hah...entah..
bahkan aku pun sudah lupaa...

selama itu,
tak pernahkah kau sedetikpun merindukanku?
tak pernahkah kau memikirkanku yg jauh ini??

yaaa...aku tau
kini mungkin aku tak penting lagi bagimu...
aku bukaanlah orang yg perlu jadi prioritas untukmu..
prioritasmu, dia, si gadis kecil itu..

sakit melihat kenyataan bahwa kau lebih mementingkan dia daripada aku..

dan sekarang,
aku hanya bisa belajar bagaimana caranya untuk mengikhlaskanmu pergi
aku hanya bisa belajar bagaimana caranyaa untuk melepaskanmu tanpa menyakiti hatiku sendiri
aku hanya bisa belajar bagaimana caranya untuk tak terus menerus berharap padamu
aku hanya bisa belajar bagaimana caranya mengalihkan pikiranku darimu
aku hanya bisa belajar bagaimana caranya tak meneteskan aairmata lagi karnamu

sudah pernah kukatakan padamu (jika kau ingat)..
hubungan kita ini, hubungan jaraak jauh
komunikasi adalah hal penting di antaraa kita
tapi tak bisakah kau menjaganya agar tetap baik?
Hari ini...
ku terima sebuah berita gembira dari seorang teman lama
dia akan melangsungkan pernikahannya oktober nanti..

dan aku hanya bisa menghela nafas..

dan malam ini juga,
dia mengatakan perasaannya yg tak pernah dia ungkapkan padaku.
entah kenapa,
tiba-tiba saja aku menangis karna itu..
aku ikut senang dia segera menikah
lalu kenapa aku menangis?
apakah karna dia katakan perasaannya itu?
lalu aku menyesali apa yg sudah terjadi?
entahlaahh...

dan dalam sekejaap,
aku ingat tentangmu mas...
orang yg dalam anganku akan menjadi suamiku kelak.
apa kabarmu?
kau menghilang begitu saja
bahkaan lagilaagi kau mengaacuhkanku...
di saat aku benarbenar membutuhkanmu...

dan mungkinkah aku menangis karna itu?
mungkinkah aku menangis karna aku sangaat merindukanmu??
bisakah tak kaau lakukaan itu padaku lagi?